Sekolah Para Bin*a*tang

Sekolah Para Bin*a*tang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Syahdan, terbetiklah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.

Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Jadi, setiap murid harus mengikuti mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.

Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari pelbagai pelosok hutan.

Pada saat-saat awal dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar.

Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan.

Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu.

Tersebutlah salah satu murid bernama Kelinci. Kelinci jelas adalah binatang yang piawai berlari. Ketika mengikuti kelas berenang, Kelinci ini hampir tenggelam. Pengalaman mengikuti kelas berenang ternyata mengguncang batinnya.

Lantaran sibuk mengurusi pelajaran berenang, si Kelinci ini pun tak pernah lagi dapat berlari secepat sebelumnya.

Setelah kasus yang menimpa Kelinci, ada kejadian la
... baca selengkapnya di Sekolah Para Bin*a*tang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kisah Seribu Kelereng

Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku.

Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya?

Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori ?seribu kelereng? miliknya.

Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. ?Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit dipercaya kok ada anak muda yang
... baca selengkapnya di Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEMUDA baju biru itu berdiri dengan gagahnya di puncak bukit. Angin dari timur bertiup melambai-lambaikan rambutnya yang gondrong menjela bahu. Sepasang matanya sejak tadi hampir tiada berkesip memandang lekat-lekat ke arah utara di mana berdiri dengan megahnya pintu gerbang Kotaraja.

Sudah hampir setengah hari dia berada di puncak bukit itu. Sudah jemu dan letih matanya memandang terus-terusan ke arah pintu gerbang. Namun manusia-manusia yang ditunggunya belum juga kelihatan muncul. Sebetulnya dia bisa menuruni bukit itu dan langsung memasuki Kotaraja. Tapi dia ingat pesan gurunya, di Kotaraja penuh dengan hulubalang-hulubalang Baginda, bahkan tokoh-tokoh silat kelas satu pentolan-pentolan Istana, banyak orang sakti berilmu tinggi sehingga menyelesaikan perhitungan di dalam Kotaraja sama saja mencemplungkan diri ke dalam jebakan dimana dia tak mungkin lagi akan keluar. Kalaupun ada jalan ke luar maka itu ialah jalan kepada kematian! Dia menunggu lagi. Sekali-sekali dia memandang ke jurusan lain untuk menghilangkan kejemuan dan kelesuan matanya. Kemudian bila dia memandang pada dirinya sendiri, memperhatikan tangan kirinya yang buntung sebatas siku maka disaat itu ingatlah dia akan ucapan gurunya sewaktu dia hendak meninggalkan pertapaan.

"
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur]

Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur] Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Di pagi hari yang sejuk, seperti biasanya saya bersama istri mengantarkan ke dua putri kecil kami yang cantik dan lucu ke sekolah mereka. Putri yang bungsu baru saja masuk ke TK A dan putri yang sulung baru saja naik kelas 5 SD.

Setelah mengantarkan mereka sampai di sekolah, maka bebas tugaslah kami sampai pukul 9.30. Yaitu saat kami harus kembali menjemput sang putri bungsu di sekolahnya.

”Kita mau pergi ke mana sekarang, Yang?”, tanya istri saya dengan lembut dan suara manja sesaat setelah kami masuk ke dalam mobil.

”Seperti biasa, sarapan pagi yuk. Mau sarapan dimana, Yang?”, jawab saya dengan tersenyum sementara mobil kami meninggalkan tempat parkir.

”Yang, saya sedang ingin makan yamcha…”, jawabnya.

”Oke, Yang”, sahut saya sambil tersenyum.

Maka meluncurlah mobil kami melintasi jalan layang ke arah utara kota Bandung. Kami menuju jalan Setiabudi atas, sebuah wilayah di kota Bandung bagian utara yang berhawa sejuk pegunungan dekat Lembang.

Akhirnya saya membelokkan mobil kami memasuki komplek sebuah hotel yang asri di jalan Setiabudi. Saya memarkirkan mobil kami di depan pintu sebuah restoran yang terkenal dengan Yamcha-nya yang lezat.

Yamcha adalah makanan favorit kami berdua untuk sarapan pagi. Sambil mendengarkan alunan lagu-lagu mandarin yang merdu, kami pun bersantap pagi di teras restoran yang memiliki pemandangan indah.


... baca selengkapnya di Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur] Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kura-kura dan Kuda

Kura-kura dan Kuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura yg sangat rukun. Akan tetapi banyak di sekeliling mereka yang iri kepada keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan, Bara bertemu dengan Rodi si kuda. “hei kamu! Kura-kura yang lambat, sini kamu!” kata Rodi.
Barapun menghampiri Rodi. “ada apa kuda?” Tanya Bara.
Dengan wajah yang menyeramkan Rodi si kuda pun berkata kepada Bara si kura-kura “kamu mau lewat ke sini kan? Oh, oh, oh, tidak bisa”.
Bara si kura-kurapun terbingung, lalu ia berkata “kenapa tidak boleh? Ini kan jalan umum”.
“kamu melawan yah sama aku!, Kalau begitu kita adu cepat saja gimana?” tantang Rodi.
“baiklah kalau itu maumu kuda!” balas Bara.

Saat perlombaan adu cepat, rodi maupun Bara sudah bersiap-siap. “kalau kau kalah kura-kura, kau akan memberikanku semua hartamu sedangkan kalau engkau menang, aku akan memberimu harataku dan semua makananku” tantang Rodi si kuda.
“priiittttt” suara sempruitan berbunyi yg menandakan bahwa pertandingan sudah di mulai.

Saat pertengahan si Rodi dengan santainya berlali, sedangkan Bara yang tengah berusaha belari cepat. Rodi membuat rencana agar si Bara kalah. Rodi berkali kali membuat jebakan, akan tetapi jebakan itu menimpanya sendiri. Saat menuj
... baca selengkapnya di Kura-kura dan Kuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Benarkah Kak?

Benarkah Kak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tepi hati nan lara, terusik kata tajam yang menusuk, layaknya angin mencekam yang menembus pori-pori jiwa. Walau usia semuda pucuk daun teh, angin yang merajam tetap dirasa, bahkan mungkin lebih terasa sengit. Tak hanya usia, bahkan mungkin nalarnya belum setinggi langit dan seluas samudra yang membentang, menyamai angan orang-orang yang tak lagi terbuai kasih dan menelusuri hidup dengan langkah tanggung jawab lebih. Yang dalam pikirnya lebih mendominasi porsi sangka buruknya dibandingkan prasangka baiknya.

Gambaran gadis kecil memang selalu penuh dengan warna hidup sederhana, makanya Aina gadis kecil yang lucu, dengan kepolosan tutur kata dan tingkahnya, lukis wajah yang cantik dengan keharuman parasnya saat orang lain memandang, dan terlebih keteduhan keluarga yang senantiasa menaburkan kasih sayang yang tak terhingga. Kasih Sang Pencipta tak berhenti, semua memang berjalan menyusuri garisnya, garis yang dipahat di masa yang sangat jauh di belakang. Kecakapannya yang lebih dibanding anak usia di atasnya, membuat dia dikenal juga sebagai gadis kecil yang memiliki kemampuan lebih dari sisi akademisnya. Namun seperti halnya jodoh, dikala ada kelebihan pasti kan diiringi pula puzzle kekurangannya, sungguh lirih karena dia dikata kurang dalam sikapnya.

Bukan karena sentuh didikan dari keluarga, atau kurangnya uluran pendidikan dari sekolah, namu
... baca selengkapnya di Benarkah Kak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Para Pendekar Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #12

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kaisar Kian Liong atau Chien Lung merupakan kaisar Kerajaan Ceng-tiauw (Mancu) yang paling terkenal dan paling besar sepanjang sejarah Bangsa Mancu, semenjak bangsa yang tadinya dianggap bangsa liar di utara itu menguasai Tiongkok mulai tahun 1644. Kaisar Kian Liong adalah seorang kaisar yang telah terkenal semenjak dia masih menjadi pangeran, dihormati dan dikagumi oleh rakyat dari semua lapisan, bahkan dicinta oleh para pendekar karena pangeran itu memang berjiwa gagah perkasa, mencinta rakyat jelata, adil dan bijaksana. Oleh karena itu, setelah dia diangkat menjadi kaisar dalam tahun 1735, pada waktu itu dia baru berusia sembilan belas tahun, boleh dibilang seluruh rakyat mendukungnya. Biarpun dia juga seorang Bangsa Mancu, namun cara hidupnya, sikapnya dan jalan pikirannya adalah seorang Han tulen.

Baru saja dia memerintah selama lima tahun, sudah nampak kemajuan-kemajuan pesat dalam pemerintahannya. Pemberontakan-pemberontakan rakyat padam dan kehidupan rakyat mulai makmur. Taraf kehidupan rakyat kecil terangkat dan mulailah rakyat mengenal pembesar dan pejabat sebagai bapak-bapak pelindung, bukan sebagai pemeras dan penindas seperti di waktu-waktu yang lampau.

Tidak mungkin seorang manusia dapat bertindak ta
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#12 - Kisah Para Pendekar Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu