Memanfaatkan Limbah Dapur

Kita sering dipermasalahkan oleh limbah dapur jika telah menumpuk berada di tong sampah, berhari-hari akan bau dan jika kita onggokan di halaman tentu akan mencemari lingkungan rumah tinggal kita, sementara kita tidak memiliki lahan untuk membenamnya.  Saya akan mencoba menyajikan bagaimana cara memanfaatkan limbah dapur menjadi pupuk organik dengan metode TAKAKURA. Metode TAKAKURA adalah metode pembuatan media inokulum sebagai media pengurai bahan organik menjadi pupuk organik melalui proses inokulasi. Bagaimana caranya?
Komponen utama metode TAKAKURA ada dua yaitu media inokulum dan keranjang sampah sebagai wadah media inokulum. Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan TAKAKURA adalah :

Bahan :

  • Sekam padi (15 takar)
  • Tanah (5 takar)
  • Dedak/katul (5 takar)
  • Pupuk Kandang (1 takar)
  • Kompos (1 takar)
  • Gula pasir (1/4 takar)
  • Air bersih (secukupnya)

  • Peralatan :

  • Keranjang/Kotak Sampah
  • Sekop tangan/cetok
  • Ember plasti
  • Kantong kain
  • Kanton plastik
  • Kain penutup

  • Langkah Pembuatan Inokulum :
    1. Campurkan semua bahan tersebut di atas dan diaduk hingga merata, kecuali gula pasir yaitu dengan cara dilarutkan pada air dalam ember terlebih dahulu, kemudian baru disiramkan pada adonan hingga kadar air mencapai 40% atau ditandai saat adonan digenggam tidak meneteskan air dan jika kepalan tangan di buka adonan tersebut tidak pecah. 
    2. Setelah selesai masukan inokulum tersebut dalam kantong plastik dan diikat rapat-rapat hingga tidak ada rongga udara, kemudian diamkan selama satu minggu pada tempat yang teduh.
    Langkah Pembuatan media Inokulum :
    1. Siapkan keranjang/kotak sampah dari bahan plastik dan memiliki tutup.
    2. Siapkan kantong yang terbuat dari kain sebanyak dua buah kemudian diisi sekam padi hingga menyerupai bantal.  Bentuk ukuran bantal sekam disesuaikan dengan panjang dan lebar ruang kotak sampah. Jika tong sampah berbentuk bundar maka bantal sekam sebaiknya dibuat bundar sehingga bisa menutupi keseluruhan dasar tempat sampah tersebut.
    3. Siapkan kain seukuran mulut tempat sampah yang digunakan untuk penutup.
    4. Buat lapisan dinding dalam kotak sampah dengan menggunakan karton/kardus bekas, potong sesuai ukuran. 
    5. Masukan satu bantal pada dasar kotak sampah tersebut, selanjutnya masukan inokulum yang telah diperam 1 minggu ke dalam kotak sebanyak 3/4 bagian 
    6. Letakan bantal yang lain diatas inokulum tersebut, kemudian tutup dengan kain dan penutup tempat sampah.  Kotak TAKAKURA yang berisi inokulum telah siap untuk menginokulasi limbah dapur. 
    Cara Penggunaan TAKAKURA
    • Sebelum dimasukan pada kotak Takakura limbah dapur dirajang dengan pisau hingga kecil kecil, kemudian benamkan pada inokulum dengan membuat lubang menggunakan sekop tangan kemudian ditutup kembali dengan inokulum sekitar lubang, 
    • Tutup kembali kotak Takakura dengan bantal sekam, kain diatasnya dan baru penutup kotaknya 
    • Lakukan langkah tersebut pada setiap memasukkan limbah dapur kedalam kotak Takakura 
    • Jika kotak sampah TAKAKURA telah penuh, maka 1/3 bagian inokulum paling bawah bisa diambil dan digunakan untuk pemupukan tanaman dan 3/4 yang lain dapat digunakan untuk menginokulasi limbah dapur berikutnya.
    Selamat Mencoba.... (amss)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar